OUTER JOIN

Outer Join adalah salah satu jenis join dalam SQL yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel berdasarkan kolom tertentu. Outer Join memungkinkan untuk menyertakan baris yang tidak memiliki nilai yang sesuai di salah satu atau kedua tabel. Hal ini sangat berguna untuk menganalisis dan mengambil data dari tabel dengan kriteria tertentu.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang pengertian Outer Join, cara kerja Outer Join, dan contoh penggunaan Outer Join pada tabel dengan struktur tertentu. Selain itu, juga akan dijelaskan mengenai jenis-jenis Outer Join dan bagaimana cara memilih jenis Outer Join yang tepat untuk query SQL tertentu.

Pengertian Outer Join

Outer Join adalah salah satu jenis join dalam SQL yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih berdasarkan kolom tertentu yang memiliki nilai yang sama. Outer Join memungkinkan untuk menyertakan baris yang tidak memiliki nilai yang sesuai di salah satu atau kedua tabel. Terdapat tiga jenis Outer Join yaitu Left Outer Join, Right Outer Join, dan Full Outer Join.

Cara Kerja Outer Join

Cara kerja Outer Join adalah dengan menggabungkan dua tabel berdasarkan kolom tertentu, namun Outer Join akan menampilkan semua baris dari tabel kiri atau kanan beserta nilai-nilai yang cocok atau null jika tidak ada yang cocok. Dalam Left Outer Join, semua baris dari tabel kiri akan ditampilkan dengan nilai null di kolom yang tidak cocok pada tabel kanan. Dalam Right Outer Join, semua baris dari tabel kanan akan ditampilkan dengan nilai null di kolom yang tidak cocok pada tabel kiri. Sedangkan Full Outer Join akan menampilkan semua baris dari kedua tabel, termasuk nilai null jika tidak ada yang cocok.

Contoh Penggunaan

Misalkan terdapat dua tabel yaitu "pelanggan" dan "pesanan" dengan struktur sebagai berikut:

Tabel pelanggan:

Tabel pesanan:

Contoh penggunaan Left Outer Join pada tabel Pelanggan dan Pesanan adalah sebagai berikut:

Keteragan:

SELECT * : Ini menunjukkan bahwa kita ingin memilih semua kolom dari tabel yang terlibat dalam penggabungan.
FROM pelanggan : Ini menunjukkan bahwa tabel utama yang kita ambil data dari adalah Pelanggan.
LEFT OUTER JOIN pesanan : Ini menunjukkan bahwa kita akan menggabungkan tabel Pelanggan dengan tabel Pesanan menggunakan LEFT OUTER JOIN. LEFT OUTER JOIN mempertahankan semua baris dari tabel kiri (Pelanggan) dan mencocokkannya dengan baris yang cocok dari tabel kanan (Pesanan). Jika tidak ada baris yang cocok dari tabel kanan, maka nilai NULL akan dihasilkan.
ON pelanggan.id_pelanggan = pesanan.id_pelanggan : Ini menunjukkan bahwa penggabungan akan dilakukan berdasarkan kolom id_pelanggan dari kedua tabel, sehingga hanya baris yang memiliki nilai yang cocok di kedua tabel yang akan digabungkan.

Maka akan mengahasilkan output seperti dibawah ini:

Contoh penggunaan Right Outer Join pada tabel Pelanggan dan Pesanan adalah sebagai berikut:

Keterangan:

SELECT * : Ini menunjukkan bahwa kita ingin memilih semua kolom dari tabel yang terlibat dalam penggabungan.
FROM pelanggan : Ini menunjukkan bahwa tabel utama yang kita ambil data dari adalah Pelanggan.
RIGHT OUTER JOIN pesanan : Ini menunjukkan bahwa kita akan menggabungkan tabel Pelanggan dengan tabel Pesanan menggunakan RIGHT OUTER JOIN. RIGHT OUTER JOIN mempertahankan semua baris dari tabel kanan (Pesanan) dan mencocokkannya dengan baris yang cocok dari tabel kiri (Pelanggan). Jika tidak ada baris yang cocok dari tabel kiri, maka nilai NULL akan dihasilkan.
ON pelanggan.id_pelanggan = Pesanan.id_pelanggan : Ini menunjukkan bahwa penggabungan akan dilakukan berdasarkan kolom id_pelanggan dari kedua tabel, sehingga hanya baris yang memiliki nilai yang cocok di kedua tabel yang akan digabungkan.

Maka akan mengahasilkan output seperti dibawah ini:

Untuk contoh penggunaan Full Outer Join akan dibahas di Blog selanjutnya ya!!

Kesimpulan

Dari contoh penggunaan Left Outer Join pada tabel Pelanggan dan Pesanan, dapat disimpulkan bahwa Outer Join memungkinkan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dengan menampilkan semua baris dari salah satu atau kedua tabel, termasuk nilai null jika tidak ada yang cocok. Outer Join sangat berguna untuk menganalisis dan mengambil data dari tabel dengan kriteria tertentu. Namun, harus diingat bahwa penggunaan Outer Join yang tidak tepat dapat menghasilkan data yang salah atau tidak relevan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik cara kerja dan kegunaan Outer Join sebelum menggunakannya dalam query SQL.