CARA MERAKIT PC
Teknologi berkembang
dengan sangat cepat sekali dan juga teknologi di zaman sekarang sangatlah
canggih serta sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari mulai dari belajar
sampai untuk bekerja. Personal Computer atau PC merupakan salah satu
produk dari teknologi yang dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari mulai
dari belajar sampai untuk bekerja. Di bawah ini merupakan Langkah-langkah dan
hal apa saja yang harus disiapkan Ketika akan merakit sebuah PC, mulai dari
komponen yang terpisah hingga menjadi satu kesatuan yang siap untuk digunakan.
Sebelum memulai
merakit sebuah PC ada beberapa hal yang perlu disiapkan pertama yaitu harus
menentukan PC nya untuk kebutuhan apa saja, setelah menentukan PC nya untuk
kebutuhan apa saja selanjutnya menyiapkan komponen-komponen PC nya sesuai
dengan kebutuhan tersebut. Selanjutnya siapkan alat-alat untuk merakit PC
pertama yaitu obeng, obeng digunakan untuk membaut motherboard maupun
hal lainnya ke casing, ukuran obeng disesuaikan sesuai kebutuhan. Yang
kedua yaitu gelang anti statis, gelang anti statis digunakan untuk untuk
menghilangkan atau mengurangi muatan elektrostatik yang dapat terjadi pada
tubuh. Yang ketiga yaitu tempat untuk menyimpan baut. Yang keempat yaitu kabel
ties, kabel ties digunakan untuk mengikat kabel agar lebih rapi, kabel ties
bersifat opsional jadi boleh digunakan atau tidak.
Adapun
komponen-komponen yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut :
1. Casing atau PC Casing
PC casing adalah bagian luar dari sebuah komputer yang menjadi tempat untuk menempatkan komponen-komponen dalam sebuah komputer seperti motherboard, prosesor, solid state drive, dan lainnya. Casing ini biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik yang kuat dan tahan lama. Casing juga memiliki desain yang bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat elegan. Casing memiliki beberapa bagian penting seperti slot untuk menempatkan komponen-komponen dalam komputer, ventilasi untuk mengalirkan udara panas dari dalam komputer, dan lainnya. Casing berfungsi untuk melindungi komponen-komponen dalam komputer dari debu, benda asing, dan membantu menjaga kestabilan suhu di dalam komputer agar komponen-komponennya tetap berfungsi dengan baik.
2. Motherboard
Motherboard adalah sebuah komponen penting dalam sebuah komputer yang
berfungsi sebagai papan sirkuit utama yang menghubungkan berbagai komponen lain
di dalam komputer. Motherboard biasanya menyediakan slot untuk memasang
prosesor, memori, dan komponen lainnya, serta berbagai port untuk menghubungkan
perangkat eksternal seperti monitor, keyboard, dan mouse.
3. Processor
Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah bagian terpenting dari
sebuah komputer yang bertanggung jawab untuk menjalankan semua instruksi dan
perintah yang diberikan kepada komputer. Processor bekerja dengan
mengeksekusi instruksi-instruksi yang disimpan dalam memori komputer dan
mengambil keputusan sesuai dengan perintah yang diberikan. Processor
terdiri dari beberapa bagian penting seperti core, cache, dan bus yang
bekerja sama untuk mengolah data dan instruksi yang masuk ke dalam komputer.
Kecepatan dan kinerja dari sebuah processor ditentukan oleh beberapa
faktor seperti jumlah core yang dimilikinya, clock speed, dan
arsitektur yang digunakan. Processor yang lebih cepat dan memiliki
lebih banyak core akan dapat menjalankan instruksi lebih banyak dan
lebih cepat dibandingkan dengan processor yang lebih lambat dan memiliki
sedikit core.
4. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah jenis memori komputer yang
digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses oleh komputer.
RAM bekerja dengan cara menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh komputer
untuk menjalankan suatu aplikasi atau program, sehingga komputer dapat
mengakses data tersebut dengan cepat dan mudah. Kecepatan akses data pada RAM
lebih cepat dibandingkan dengan jenis memori komputer lainnya seperti hard
drive atau solid state drive. Hal ini karena RAM menggunakan teknologi yang
disebut dengan volatile memory, yaitu memori yang hilang saat komputer
dimatikan. Ukuran RAM yang lebih besar akan dapat menyimpan lebih banyak data
sementara yang dibutuhkan oleh komputer, sehingga komputer dapat bekerja lebih
cepat dan lebih responsif. Namun, RAM hanya dapat menyimpan data sementara
saja, sehingga data yang disimpan di dalam RAM akan hilang saat komputer
dimatikan atau restart.
5. SSD
SSD (Solid State Drive) adalah jenis penyimpanan data yang
menggunakan teknologi memori non-volatile untuk menyimpan data secara permanen.
SSD bekerja dengan cara menyimpan data pada chip memori yang terintegrasi pada drive
tersebut, sehingga tidak membutuhkan bagian bergerak seperti yang terdapat pada
hard drive. Hal ini membuat SSD lebih cepat dibandingkan dengan hard
drive dalam hal kecepatan akses dan transfer data. Selain itu, SSD juga
lebih ringan, lebih kecil, dan lebih tahan terhadap goncangan dibandingkan
dengan hard drive. Namun, harga dari SSD lebih mahal dibandingkan dengan hard
drive dengan kapasitas yang sama. SSD biasanya digunakan sebagai pengganti
dari hard drive untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan dari sebuah
komputer.
6. Heatsink
Heatsink adalah komponen pendukung yang digunakan untuk menurunkan suhu dari processor
yang menghasilkan panas saat bekerja. Heatsink terbuat dari bahan logam
seperti aluminium atau tembaga yang memiliki sifat yang baik untuk menyerap dan
menyebarkan panas. Heatsink biasanya terdiri dari bagian utama yang
berbentuk seperti plat logam dengan lubang-lubang kecil di dalamnya, serta
bagian tambahan yang berupa kipas atau fan untuk mengalirkan udara segar
ke dalam heatsink. Heatsink ditempelkan langsung pada prosesor
untuk menyerap panas yang dihasilkan. Heatsink berfungsi untuk mencegah processor
dari overheating atau panas berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan.
7. Thermal Paste
Thermal Paste adalah bahan yang dioleskan pada bagian tengah processor
komputer atau pada kontak antara heatsink dan processor untuk
meningkatkan kinerja pendinginan. Thermal Paste membantu mengurangi
gesekan dan meningkatkan transfer panas antara dua bagian tersebut. Biasanya
terbuat dari campuran oksida logam seperti alumunium atau perak dan material
yang elektris conductif. Jika diaplikasikan dengan benar, thermal
paste dapat membantu menurunkan suhu processor, sehingga dapat
berjalan lebih efisien dan pada kecepatan yang lebih tinggi.
8. VGA Card
VGA Card adalah sebuah perangkat keras yang dipasang di dalam
komputer dan bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar pada tampilan komputer.
Hal ini dilakukan dengan memproses data yang dikirimkan kepadanya oleh CPU
komputer dan mengubahnya menjadi gambar visual yang dapat ditampilkan pada
monitor. VGA Card biasanya digunakan pada komputer desktop dan merupakan
komponen penting untuk bermain game, mengedit video, dan tugas-tugas intensif
lainnya.
9. PSU
PSU adalah singkatan dari "Power Supply Unit", yang
merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah arus listrik dari sumber daya
listrik utama ke arus yang cocok untuk digunakan oleh komputer. PSU bertanggung
jawab untuk menyediakan tegangan yang stabil ke komponen-komponen komputer
seperti CPU, GPU, dan motherboard, serta memastikan bahwa
arus listrik yang dikirim ke komponen-komponen tersebut tidak terlalu tinggi
atau terlalu rendah.
Adapun
Langkah-langkah untuk merakit PC adalah sebagai berikut :
1. Pasang processor
ke motherboard, caranya yaitu buka pengunci processor yang ada di
motherboard, lalu masukan processor ke socket sesuai dengan titik
penanda yang berada di processor maupun di motherboard, setelah
itu kunci processor dengan pengunci yang ada di motherboard.
2. Pasang RAM ke motherboard,
caranya yaitu buka pengunci RAM kanan dan kiri, lalu masukan RAM ke dalam socket
sesuai dengan sekat yang cocok, setelah itu tekan RAM hingga berbunyi “krek”
di setiap pengunci kanan dan kiri.
3. Tuangkan thermal
paste di atas processor sebesar biji jagung.
4. Pasang heatsink di atas processor, caranya yaitu pasang bracket atau dudukan heatsink ke motherboard, letakkan heatsink di atas processor sesuai dengan pengunci heatsink dengan bracket, lalu kuncikan heatsink ke bracket, setelah itu pasang kabel fan ke motherboard.
5. Sebelum memasang semua komponen dalam casing pakai gelang anti statis lalu kaitkan gelang ke casing.
6. Buka penutup casing
bagian depan dan belakang.
7. Pasang penutup motherboard
atau io shield ke casing disesuaikan dengan motherboard.
8. Memasang dudukan baut
motherboard di casing.
9. Baut motherboard ke
dudukan baut yang sudah dipasang sebelumnya.
10. Buka pengunci VGA di samping casing lalu pasang VGA ke soket pcie di motherboard, setelah itu pasang kembali kunci VGA di samping casing.
11. Pasang ssd di casing sesuai dengan tempat pemasangan yang ada di casing dengan cara di baut, setelah itu hubungkan ssd ke motherboard menggunakan kabel sata disesuaikan dengan slot yang ada di casing.
12. Pasang PSU ke casing
sesuai dengan tempatnya.
13. Agar kabel dari PSU
terlihat rapi, maka diusahakan jika itu memungkinkan semua kabel dari PSU
dimasukan dulu ke bagian belakang casing.
14. Colokan kabel power
dari PSU ke motherboard.
15. Colokan kabel untuk ssd
dari PSU ke ssd.
16. Colokan kabel dari
PSU untuk CPU ke motherboard.
17. Colokan kabel dari front
panel ke motherboard sesuai dengan namanya, contohnya kabel usb dari
front panel dicolokkan ke soket usb di motherboard, dan seterusnya.
*untuk mengetahui dimana letak socket-socket yang sesuai bisa langsung
di lihat di buku panduan motherboard.
18. Pasang kembali
penutup casing bagian depan dan belakang.
19. Selesai, PC sudah
selesai dirakit selanjutnya install sistem operasi dan driver
yang dibutuhkan agar PC dapat digunakan.
Di atas merupakan
komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan hingga cara merakit sebuah PC, agar
tidak salah memasang kabel ke socket yang sesuai, maka dianjurkan untuk
membaca buku panduan motherboard untuk meminimalisir hal ini.
REFERENSI : https://youtu.be/CoHGwzxUtfo
NAMA : Fahmi Maulana Fadila
Peserta Program
Beasiswa Protonema 2022/2023
0 Response to "CARA MERAKIT PC"
Posting Komentar