Mari mengenal pemrograman Java!

Pemrograman Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 oleh James Gosling, Java dirancang untuk menjadi bahasa pemrograman yang aman, portable, dan dapat dijalankan pada berbagai platform. Java telah digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi web dan mobile. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangan dari pemrograman java.

Pengertian

Java merupakan bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk pengodean aplikasi web. Bahasa ini telah menjadi pilihan populer di antara developer selama lebih dari dua dekade, dengan jutaan aplikasi Java yang digunakan saat ini. Java merupakan bahasa multiplatform yang berorientasi pada objek dan berpusat pada jaringan yang dapat digunakan sebagai platform di dalamnya. Java merupakan bahasa pemrograman yang cepat, aman, dan andal untuk mengodekan segala sesuatu mulai dari aplikasi seluler dan perangkat lunak korporasi hingga aplikasi big data dan teknologi sisi server.

Sejarah Java

Bahasa pemrograman Java pertama kali muncul dari sebuah project “The Green Project” di Sun Microsystem, sebuah perusahaan perangkat lunak di Amerika.

Proyek itu dimotori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan Bill Joy. Awalnya, proyek bertujuan untuk menciptakan sebuah peralatan pintar. Namun, karena tak puas dengan hasil dari bahasa pemrograman C++ dan C, mereka memutuskan untuk membuat bahasa pemrograman sendiri yang lebih canggih lagi.

Setelah 18 bulan proyek berjalan, James Gosling akhirnya berhasil menciptakan bahasa pemrograman baru yang dinamai Oak.

Sayangnya, nama Oak ternyata telah digunakan perusahaan Oak Technology. Sehingga, tahun 1995 Oak diganti menjadi Java yang dikabarkan terinspirasi oleh kopi Jawa. Oleh sebab itu, logo bahasa pemrograman Java berupa secangkir kopi.

Berikut timeline perjalanan Java dari awal hingga kini:

Tahun	Versi	Perkembangan Java
1991-1994		James Gosling dan timnya di Sun Microsystems membuat bahasa pemrograman bernama Oak.
1995		Nama Oak diganti menjadi Java.
1996	1.0	Java Kit 1.0 diluncurkan dengan dukungan untuk sistem operasi Windows, Mac OS, dan Solaris.
1997-2000	1.1-1.3	Java Kit 1.1, Java Kit 1.2, dan Java Kit 1.3 diluncurkan. Java Community Process (JCP) dibentuk.
2001-2004	1.4, 5.0	J2SE 1.4 dan J2SE 5.0 diluncurkan. Website Java.com dirilis.
2005		Java digunakan oleh 4,5 juta developer dan 2,5 miliar perangkat.
2006-2008	6	Java SE 6 diluncurkan. Java tersedia dalam versi open source di bawah GNU (General Public License).
2009-2011	7	Java SE 7 diluncurkan. Oracle mengakuisisi Sun. Oracle meluncurkan Java Magazine untuk publikasi teknikal.
2012-2014	8	Java SE 8 diluncurkan. Publikasi Java 8 diterjemahkan dalam 8 bahasa dunia.
2015		Java menjadi platform bahasa pemrograman nomor satu di dunia. Telah dijalankan di 13 miliar perangkat.
2016		Java Magazine telah di-subscribe oleh 250.000 orang dan dijalankan di lebih dari 15 miliar perangkat.
2017	9	Java SE 9 diluncurkan. Ada 38 juta JVM yang aktif digunakan.
2018	10, 11	Java SE 10 dan Java SE 11 diluncurkan. Fitur terbaru termasuk HTTP client untuk website.
2019-2020	12-15	Java SE 12-15 diluncurkan. Java digunakan oleh berbagai aplikasi mobile, seperti Spotify, Siemens, dan NASA.
2021	16	Java SE 16 diluncurkan. Fitur terbaru termasuk Vector API, Records, dan Preview Features.
2022	17	Java SE 17 diluncurkan. Fitur terbaru termasuk Sealed Classes, Pattern Matching for instanceof, dan Records.
2023	18	Java SE 18 dijadwalkan akan dirilis pada bulan September. Fitur terbaru akan diumumkan menjelang tanggal rilis.

Fungsi Java

Karena merupakan bahasa yang gratis dan serbaguna, Java membangun perangkat lunak yang dilokalkan dan terdistribusi. Beberapa penggunaan Java yang umum di antaranya adalah:

Pengembangan Game

Banyak game seluler, komputer, dan video populer dibangun di Java. Bahkan game modern yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti machine learning atau realitas virtual (virtual reality) dibangun dengan teknologi Java.

Komputasi cloud

Java sering disebut sebagai WORA – Write Once and Run Anywhere, yang membuatnya sempurna untuk aplikasi berbasis cloud yang terdesentralisasi. Penyedia cloud memilih bahasa Java untuk menjalankan program di berbagai platform yang mendasari.

Big Data

Java digunakan untuk mesin pemrosesan data yang dapat bekerja dengan set data yang kompleks dan data waktu nyata yang berjumlah besar.

Kecerdasan Buatan

Java merupakan pembangkit (powerhouse) bagi pustaka machine learning. Stabilitas dan kecepatan membuatnya sempurna untuk pengembangan aplikasi kecerdasan buatan, seperti pemrosesan bahasa alami dan deep learning.

Internet of Things

Java telah digunakan untuk memprogram sensor dan perangkat keras di perangkat edge yang dapat terhubung ke internet secara mandiri.

Komponen Penting Java

Adapun komponen penting dalam Java adalah seperti berikut:

JVM

Pertama, komponen dari Java adalah JVM atau Java Virtual Machine. JVM ini bisa dibilang sebagai jantung dari bahasa pemrograman Java. Artinya, saat menjalankan program Java, maka JVM memiliki tugas untuk mengonversi bytecode menjadi sebuah kode yang lebih spesifik lagi.

JDK

Java Development Kit atau JDK adalah komponen utama dari Java. JDK memberikan semua tools, binaries, executables yang dibutuhkan untuk menyusun dan mengeksekusi program Java.

JRE

Terakhir, komponen Java adalah JRE atau Java Runtime Environment. JRE ini merupakan implementasi dari JVM, yang mana menyediakan platform untuk melakukan eksekusi program-program Java.

Cara kerja Java

Sebelum mengetahui cara kerja java alangkah baiknya ketahui dulu cara kerja dari sebuah pemrograman. Pemograman terdiri dari 2 jenis cara kerja yaitu COMPILER dan INTERPRETER.

Compiler

Compiler adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain. Sehingga untuk melakukan eksekusinya diperlukan mesin compiler contohnya adalah : C, C++, Java, Pascal, dsb

Cara kerja dari bahasa Compiler :

User akan melakukan proses kodingan
User akan melakukan proses eksekusi kodingan
Kodingan akan dimasukkan ke dalam sebuah mesin compiler
Mesin compiler akan melakukan proses penerjemahan source code kita dengan tujuan agar bisa dipahami oleh komputer
Mesin compiler akan mengeluarkan output sebuah file yang bisa dijalankan .exe
File .exe bisa kita jalankan sebagai aplikasi kita

Intepreter

Intepreter adalah perangkat lunak yang berfungsi melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman. Contohnya adalah : Javascript, PHP, Pyhton, dsb

Cara kerja dari bahasa Intepreter :

User akan melakukan proses kodingan
User akan melakukan proses eksekusi kodingan
Komputer akan langsung mengeluarkan output

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa java adalah pemrograman dengan jenis compiler dengan bagitu dapat disimpulkan bahwa cara kerja java adalah sebagai berikut:

Setelah program java selesai ditulis pada text editor, program Java yang sudah ditulis disimpan dengan format “*.java”. Kemudian, program yang ditulis tersebut tidak dapat langsung dieksekusi, melainkan harus diterjemahkan terlebih dahulu. Umumnya, yang bertugas untuk menerjemahkan kode yang sudah ditulis tadi adalah Java Compiler. Java Compiler akan menerjemahkan kode tersebut menjadi sebuah file yang bernama Java-Bytecode dan memiliki format “*.class”. Setelah diterjemahkan dan berformat “*.class”, maka program tersebut baru bisa dibaca dan dijalankan oleh Java Virtual Machine atau JVM.

Kelebihan dan Kekurangan Java

Kelebihan

Membuat Aplikasi yang Fleksibel

Kelebihan utama dari Java adalah dapat dijalankan di berbagai platform atau sistem operasi. Hal ini sejalan dengan slogan mereka, yaitu “Write Once, Run Anywhere”. Artinya, cukup dengan sekali pembuatan file Java, program dapat dijalankan di beberapa platform tanpa perlu perubahan.

Memiliki Library yang Lengkap

Java dikenal memiliki library yang lengkap. Library dalam bahasa pemrograman adalah sekumpulan fungsi dan program yang dapat langsung digunakan untuk pembuatan aplikasi.

Berorientas pada Objek

Pemrograman berorientasi pada objek adalah sebuah pemrograman yang mengatur desain aplikasi berdasarkan pada objek. Objek di sini didefinisikan sebagai bidang data yang memiliki atribut dan perilaku.

Mirip dengan Bahasa C++

Java memang merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Bahasa pemrograman C++ memang tergolong cukup bagus, tetapi belum sefleksibel Java. Sementara, Java dapat dibuat dengan lebih sederhana dan fleksibel.

Menulis Coding Lebih Sederhana

Dibanding bahasa pemrograman lainnya, Java memiliki struktur coding yang lebih ringkas

Mendukung Native Method

Manfaat Java yang bisa Anda rasakan untuk pengembangan aplikasi adalah mendukung native method. Artinya, salah satu fungsi program Java Anda dapat ditulis di bahasa selain Java, misalnya C atau C++.

Kekurangan

Membutuhkan Memori yang Banyak

Java memang memiliki banyak module dan fitur yang memudahkan developer mengembangkan aplikasi. Sayangnya, program berbasis Java cukup memakan banyak memori.

Mudah Didekompilasi

Salah satu kelemahan Java adalah mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan kode menjadi kode sumber.

Graphical User Interface (GUI) yang Kurang Menarik

GUI atau Graphical User Interface adalah tampilan dari aplikasi atau website yang berfungsi untuk interaksi dengan pengguna. Beberapa komponen GUI misalnya, ikon, tombol, menu, dan lainnya.

TOPIK TAMBAHAN

Cara menginstall java di windows

1. Download Java Development Kit terlebih dahulu di web resminya klik disini

2. Ekstrak file zip yang sudah di install sesuai pilihan disini saya menyimpannya di C:/src/Java

3. Seteleh di ekstrak lalu buka Edit the system environment variables dan masuk ke bagian Environment Variables

4. Pada bagian System variables klik New

5. Setelah itu isi bagian Variable name dengan JAVA_HOME lalu klik Browse Directory

6. Lalu pilih folder jdk-20 yang tadi sudah di ekstrak dan klik OK

7. Sekarang pada bagian Path di User variables klik Edit

8. Lalu klik New dan Browse

9. Pada bagian ini arahkah pada folder bin yang berada pada folder jdk-20 dan klik OK

10. Lalu buka Command Prompt dan masukan java --version jika sudah muncul veri java maka java berhasil diinstall

Contoh program java sederhana

Disini saya sudah menyiapkan program java yakni program kalkulator sederhana berikut adalah kodenya

Dan jika dijalankan akan menghasilkan output seperti di bawah ini.