Jenis Constraint: PRIMARY KEY

 

Pengertian Constraint Primary Key

Constraint Primary Key adalah salah satu jenis constraint pada database yang digunakan untuk menentukan sebuah kolom atau sekumpulan kolom pada sebuah tabel sebagai identifier yang unik untuk setiap baris data. Dalam kata lain, Constraint Primary Key digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada duplikasi data dalam kolom atau sekumpulan kolom yang ditetapkan sebagai Primary Key.

Fungsi Constraint Primary Key

Fungsi utama dari Constraint Primary Key adalah untuk memastikan bahwa setiap baris data pada tabel memiliki identifier yang unik. Hal ini memudahkan proses pengaksesan data pada tabel dan juga meminimalkan risiko terjadinya kesalahan pada data. Beberapa fungsi lain dari Constraint Primary Key adalah:

• Mempercepat proses query data pada tabel.
• Memastikan integritas data dengan mencegah terjadinya duplikasi data.
• Memudahkan proses penggabungan data pada tabel dengan tabel lain.
• Membuat indeks pada kolom atau sekumpulan kolom yang ditetapkan sebagai Primary Key, sehingga meningkatkan kinerja database pada operasi-operasi yang melibatkan kolom tersebut.

Contoh penggunaan Primary Key

Pada contoh di atas, kita membuat tabel mahasiswa dengan kolom-kolom id, nama, jurusan, dan angkatan. Kolom id ditetapkan sebagai primary key dengan menggunakan keyword PRIMARY KEY. Dalam hal ini, kita menetapkan bahwa nilai di kolom id akan selalu unik dan tidak boleh NULL.

Kesimpulan

Constraint Primary Key adalah salah satu jenis constraint pada database yang digunakan untuk menentukan sebuah kolom atau sekumpulan kolom pada sebuah tabel sebagai identifier yang unik untuk setiap baris data. Fungsi utama dari Constraint Primary Key adalah untuk memastikan bahwa setiap baris data pada tabel memiliki identifier yang unik. Constraint Primary Key juga memudahkan proses pengaksesan data pada tabel, memastikan integritas data, dan memudahkan proses penggabungan data pada tabel dengan tabel lain.

Subscribe to receive free email updates: