FULL OUTER JOIN

Full Outer Join merupakan salah satu fitur dalam SQL yang memungkinkan kita untuk menggabungkan data dari dua tabel dengan menampilkan seluruh baris dari kedua tabel tersebut, termasuk baris yang tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang pengertian, cara kerja, contoh penggunaan, dan kesimpulan dari Full Outer Join. Dengan memahami konsep dan penggunaan Full Outer Join, Anda akan dapat meningkatkan kemampuan SQL Anda dalam melakukan penggabungan data dari berbagai tabel dengan lebih efektif dan efisien.


Pengertian Full Outer Join

Full Outer Join merupakan salah satu jenis operasi join pada SQL yang digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel. Join ini menghasilkan sebuah tabel yang terdiri dari semua baris dari kedua tabel yang di-join, dan mengisi nilai-nilai kosong dengan NULL pada kolom-kolom yang tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel lain.


Cara Kerja Full Outer Join

Pada Full Outer Join, semua baris dari kedua tabel yang di-join akan ditampilkan pada hasil join, bahkan jika tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel lain. Join ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata kunci "FULL OUTER JOIN" pada perintah SQL.


Contoh Penggunaan

Misalkan kita memiliki dua tabel, yaitu "pelanggan" dan "pesanan" dengan skema sebagai berikut:

Tabel pelanggan:

Tabel pesanan:

Sebelumnya perlu diingat, bahwa Full Outer Join tidak didukung oleh MySQL. Namun, Anda dapat mencapai hasil yang sama dengan menggunakan gabungan dari Left Outer Join dan Right Outer Join serta Union pada tabel-tabel yang ingin digabungkan.

Untuk mencapai hasil yang sama dengan Full Outer Join pada MySQL, Dapat menggunakan gabungan dari Left Outer Join dan Right Outer Join serta Union pada tabel-tabel yang ingin digabungkan. Berikut adalah contoh cara melakukan gabungan tersebut pada tabel "pelanggan" dan "pesanan":

Pada contoh di atas, pertama-tama dilakukan Left Outer Join antara tabel "pelanggan" dengan tabel "pesanan", di mana semua baris pada tabel "pelanggan" akan tetap ditampilkan meskipun tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel "pesanan". Kemudian, dilakukan Union dengan melakukan Right Outer Join antara kedua tabel tersebut dengan menambahkan baris pada tabel "pesanan" yang tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel "pelanggan". Untuk menampilkan baris tersebut, maka perlu ditambahkan klausa "WHERE pelanggan.id_pelanggan IS NULL" pada akhir query.

Dengan menggunakan gabungan tersebut, hasil yang dihasilkan akan sama dengan hasil dari Full Outer Join pada tabel "pelanggan" dan "pesanan".


Kesimpulan

Full Outer Join digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel yang termasuk seluruh baris dari kedua tabel tersebut, baik yang memiliki nilai yang sesuai maupun yang tidak memiliki nilai yang sesuai. Dalam proses penggabungan, baris yang tidak memiliki nilai yang sesuai akan diisi dengan nilai null.

Namun, pada MySQL, Full Outer Join tidak didukung secara langsung. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang sama, kita dapat menggunakan gabungan dari Left Outer Join dan Right Outer Join serta Union pada tabel-tabel yang ingin digabungkan.

Dalam penggunaannya, Full Outer Join dapat digunakan dalam berbagai kasus, seperti pada sistem informasi yang memerlukan data pelanggan dan data pesanan, di mana kita ingin menampilkan seluruh data pelanggan yang melakukan pesanan, dan juga seluruh data pesanan yang dilakukan oleh pelanggan, baik yang memiliki nilai yang sesuai maupun yang tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel-tabel tersebut.

Dengan demikian, Full Outer Join merupakan fitur yang penting dalam SQL untuk melakukan penggabungan data antar tabel dengan menampilkan seluruh data yang tersedia pada kedua tabel, termasuk data yang tidak memiliki nilai yang sesuai pada tabel lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "FULL OUTER JOIN"

Posting Komentar