Jenis Tipe Data: Pengenal (Identity data types)

Pengertian Tipe data pengenal

Tipe data pengenal atau Identity data types adalah jenis tipe data dalam sebuah sistem manajemen database yang digunakan untuk menghasilkan nilai unik secara otomatis pada kolom tertentu. Nilai ini dapat digunakan sebagai pengenal atau identitas unik untuk setiap baris dalam sebuah tabel.

Dalam beberapa sistem manajemen database, tipe data pengenal sering dikaitkan dengan tipe data auto-increment atau serial. Ketika suatu nilai dimasukkan ke dalam kolom yang menggunakan tipe data pengenal, sistem otomatis akan menambahkan nilai yang unik dan berurutan pada setiap baris yang baru ditambahkan.

Tipe data pengenal sering digunakan dalam hubungannya dengan Primary Key dan Foreign Key. Misalnya, Primary Key dapat didefinisikan pada kolom yang menggunakan tipe data pengenal untuk menjamin keunikan setiap nilai dalam kolom tersebut.

Tipe data pengenal biasanya digunakan pada kolom yang berisi nilai yang unik dan berurutan seperti nomor pesanan, nomor faktur, atau nomor urut lainnya. Dalam beberapa kasus, tipe data pengenal juga digunakan pada kolom yang berisi nilai acak atau hash yang dihasilkan oleh sistem.

Tipe data pengenal biasanya tersedia dalam berbagai jenis format, tergantung pada sistem manajemen database yang digunakan. Beberapa format umum yang digunakan adalah auto-increment, serial, identity, dan sequence.

Jenis-jenis Tipe data pengenal

Tipe data pengenal (Identity data types) umumnya hanya ada di beberapa jenis database, seperti Microsoft SQL Server dan Oracle. Berikut adalah beberapa jenis tipe data pengenal:

Identity: Jenis tipe data ini hanya ada di Microsoft SQL Server dan digunakan untuk menambahkan nilai numerik secara otomatis ke kolom saat baris baru ditambahkan ke tabel.
Serial: Jenis tipe data ini hanya ada di PostgreSQL dan digunakan untuk membuat kolom yang nilai numeriknya otomatis bertambah saat baris baru ditambahkan ke tabel.
Auto increment: Jenis tipe data ini hanya ada di MySQL dan digunakan untuk membuat kolom yang nilai numeriknya otomatis bertambah saat baris baru ditambahkan ke tabel.
Sequence: Jenis tipe data ini hanya ada di Oracle dan digunakan untuk membuat objek yang secara otomatis menghasilkan nilai numerik saat dipanggil.

Setiap jenis tipe data pengenal memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membuat nilai numerik secara otomatis. Namun, implementasinya dapat bervariasi tergantung pada jenis database yang digunakan.

Contoh penggunaan tipe data pengenal

Contoh penggunaan Identity di Microsoft SQL Server:

Misalkan kita memiliki tabel "Orders" yang memiliki kolom "OrderID" sebagai primary key dan kita ingin nilai "OrderID" bertambah otomatis saat menambahkan baris baru ke tabel tersebut. Kita dapat menggunakan tipe data Identity pada kolom "OrderID" seperti contoh berikut:

CREATE TABLE Orders (

OrderID int IDENTITY(1,1) PRIMARY KEY,

CustomerName varchar(255) NOT NULL,

OrderDate date NOT NULL

);

Dalam contoh tersebut, kita menambahkan tipe data Identity pada kolom "OrderID" dengan nilai awal 1 dan increment sebesar 1. Saat kita menambahkan baris baru ke tabel "Orders", nilai "OrderID" akan bertambah otomatis sesuai dengan increment yang telah ditentukan.

Contoh penggunaan Auto increment di MySQL:

Misalkan kita memiliki tabel "Customers" yang memiliki kolom "CustomerID" sebagai primary key dan kita ingin nilai "CustomerID" bertambah otomatis saat menambahkan baris baru ke tabel tersebut. Kita dapat menggunakan tipe data Auto increment pada kolom "CustomerID" seperti contoh berikut:

CREATE TABLE Customers (

CustomerID int AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

FirstName varchar(255) NOT NULL,

LastName varchar(255) NOT NULL,

Email varchar(255) NOT NULL

);

Dalam contoh tersebut, kita menambahkan tipe data Auto increment pada kolom "CustomerID". Saat kita menambahkan baris baru ke tabel "Customers", nilai "CustomerID" akan bertambah otomatis sesuai dengan urutan nomor baris yang baru ditambahkan.

Contoh penggunaan Sequence di Oracle:

Misalkan kita ingin membuat sequence bernama "seq_order_id" yang menghasilkan nilai numerik secara otomatis saat dipanggil. Kita dapat menggunakan tipe data Sequence seperti contoh berikut:

CREATE SEQUENCE seq_order_id

START WITH 1

INCREMENT BY 1

NOCACHE

NOCYCLE;

Dalam contoh tersebut, kita membuat sequence bernama "seq_order_id" dengan nilai awal 1 dan increment sebesar 1. Saat kita memanggil sequence tersebut, nilai numerik akan bertambah sesuai dengan increment yang telah ditentukan. Sequence ini dapat digunakan untuk menambah nilai primary key di tabel yang sesuai.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa identity data types pada database memiliki beberapa jenis tipe data seperti identity, big int identity, small int identity, dan tiny int identity. Tipe data ini digunakan untuk membuat kolom pada sebuah tabel yang memiliki nilai unik dan bertambah secara otomatis setiap kali sebuah baris data ditambahkan ke dalam tabel. Dengan menggunakan identity data types, penggunaan query SQL akan menjadi lebih mudah dan efisien karena tidak perlu lagi memasukkan nilai untuk kolom yang menggunakan tipe data ini. Selain itu, identitas unik yang dihasilkan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan join antara tabel-tabel yang saling berelasi.

Namun, penggunaan identity data types juga harus diperhatikan karena memiliki beberapa kelemahan seperti penggunaan resource yang lebih besar dan risiko terjadinya duplikasi nilai identitas jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dengan baik penggunaannya agar dapat memberikan manfaat yang optimal dan tidak menimbulkan masalah pada sistem basis data.