Jenis perintah SQL: DML

Pengertian DML

DML atau Data Manipulation Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memanipulasi data dalam basis data. DML digunakan untuk memasukkan, menghapus, memperbarui, dan mengambil data dari basis data.

Jenis-jenis DML

Dalam DML, ada beberapa perintah dasar yang biasanya digunakan, yaitu:

INSERT: Digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam tabel.
UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel.
DELETE: Digunakan untuk menghapus data yang sudah ada dalam tabel.
SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari satu atau beberapa tabel.

Manfaat DML

Memungkinkan Pengguna untuk Memperbarui Data dalam Basis Data

Manfaat pertama dari DML adalah memungkinkan pengguna untuk memperbarui data dalam basis data. Dengan DML, pengguna dapat menambah, mengubah, dan menghapus data dalam basis data dengan mudah dan efisien. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengupdate informasi yang diperlukan dan memastikan bahwa data dalam basis data selalu up-to-date.

Menjaga Integritas Data dalam Basis Data

Manfaat kedua dari DML adalah menjaga integritas data dalam basis data. Dalam DML, pengguna dapat menentukan aturan-aturan yang harus diikuti saat memasukkan data ke dalam basis data. Hal ini memastikan bahwa data yang dimasukkan tetap sesuai dengan struktur basis data, sehingga integritas data tetap terjaga.

Mengatur Akses Pengguna pada Basis Data

Manfaat ketiga dari DML adalah mengatur akses pengguna pada basis data. Dalam DML, administrator basis data dapat menentukan tingkat akses pengguna ke basis data dan tabel tertentu. Hal ini memastikan bahwa data sensitif hanya diakses oleh pengguna yang sah dan meminimalkan risiko pencurian atau penggunaan data secara tidak sah.

Memfasilitasi Pencarian Data dalam Basis Data

Manfaat keempat dari DML adalah memfasilitasi pencarian data dalam basis data. Dalam DML, pengguna dapat melakukan pencarian data dengan berbagai kriteria, seperti rentang tanggal, nilai numerik, dan nilai teks. Hal ini memudahkan pengambilan informasi dari basis data dan memungkinkan pengguna untuk menemukan data yang mereka butuhkan dengan lebih cepat dan efisien.

Meningkatkan Efisiensi Operasi Basis Data

Manfaat kelima dari DML adalah meningkatkan efisiensi operasi basis data. Dalam DML, pengguna dapat memproses data dalam jumlah besar dalam waktu singkat, sehingga meningkatkan efisiensi operasi basis data dan memungkinkan pengguna untuk menangani informasi dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan atau organisasi yang harus memproses data dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Contoh penggunaan DML

INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam tabel. Contoh:

Perintah ini akan memasukkan data mahasiswa baru dengan NIM 123, nama Ani, dan alamat JKT ke dalam tabel tabel_mahasiswa.

UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada dalam tabel. Contoh:

Perintah ini akan mengubah nama mahasiswa dengan NIM 123 dari Ani menjadi Budi dalam tabel tabel_mahasiswa.

DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang sudah ada dalam tabel. Contoh:

Perintah ini akan menghapus data mahasiswa dengan NIM 123 dari tabel tabel_mahasiswa.

SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari tabel. Contoh:

Perintah ini akan mengambil semua data mahasiswa dari tabel tabel_mahasiswa yang beralamat di JKT.

Kesimpulan

DML (Data Manipulation Language) adalah bagian penting dari bahasa SQL yang digunakan untuk mengelola atau memanipulasi data dalam basis data. Ada tiga jenis perintah DML: INSERT, UPDATE, dan DELETE. Perintah-perintah ini digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk mengelola data yang disimpan dalam basis data. Dengan memahami perintah DML, pengembang aplikasi dapat membuat aplikasi yang efisien dan efektif dalam mengelola data.