Perintah Dasar untuk Mengetahui Kinerja Sistem di Linux

 


Ingin tahu bagaimana kinerja komputer Anda? Jangan lewatkan artikel ini! Saya akan membagikan beberapa perintah dasar di Linux yang akan membantu Anda mengecek utilisasi CPU, memory, dan disk. Dengan mengetahui informasi ini, Anda dapat memaksimalkan kinerja sistem dan mencegah masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari. Jadi, jika Anda ingin tahu bagaimana cara mengetahui kinerja sistem dengan mudah di Linux, jangan lewatkan artikel ini!


1. Perintah untuk mengetahui CPU

Perintah lscpu adalah salah satu perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi tentang arsitektur CPU (Central Processing Unit) di sistem Linux. Perintah ini menampilkan informasi tentang jumlah CPU yang terpasang di sistem, tipe CPU, frekuensi clock, serta informasi lainnya tentang arsitektur CPU. Output perintah lscpu akan menampilkan informasi tentang arsitektur CPU di sistem, seperti jumlah CPU, tipe CPU, frekuensi clock, serta informasi lainnya. Sebagai contoh, berikut adalah output perintah lscpu yang menampilkan informasi tentang arsitektur CPU:

Sedikit penjelasan tentang output di atas adalah sebagai berikut :

  • Architecture: Tipe arsitektur CPU yang digunakan di sistem, dapat bernilai x86_64 atau i686.
  • CPU op-mode(s): Tipe mode operasi CPU yang didukung oleh sistem, dapat bernilai 32-bit atau 64-bit.
  • Byte Order: Urutan byte yang digunakan oleh CPU dalam mengakses data.
  • CPU(s): Jumlah CPU yang terpasang di sistem.
  • On-line CPU(s) list: Daftar CPU yang sedang aktif di sistem.
  • Thread(s) per core: Jumlah thread yang dapat dijalankan oleh masing-masing core pada CPU.
  • Core(s) per socket: Jumlah core pada masing-masing socket pada CPU.
  • Socket(s): Jumlah socket pada CPU.
  • NUMA node(s): Jumlah node pada sistem yang menggunakan teknologi Non-Uniform Memory Access (NUMA).
  • Vendor ID: Identitas vendor CPU.
  • CPU family: Keluarga CPU yang digunakan.
  • Model: Nomor model CPU yang digunakan.
  • Model name: Nama model CPU yang digunakan.
  • Stepping: Nomor stepping CPU yang digunakan.
  • CPU MHz: Frekuensi clock CPU saat ini.
  • BogoMIPS: Nilai benchmark yang mengukur performa CPU.
  • Hypervisor vendor: Nama vendor hypervisor yang digunakan (jika ada).
  • Virtualization type: Tipe virtualisasi yang digunakan (jika ada).
  • L1d cache: Ukuran cache L1 data pada CPU.
  • L1i cache: Ukuran cache L1 instruksi pada CPU.
  • L2 cache: Ukuran cache L2 pada CPU.
  • L3 cache: Ukuran cache L3 pada CPU.
  • NUMA node0 CPU(s): Daftar CPU pada node 0 yang terpasang di sistem.
  • Flags: Flags yang menunjukkan fitur yang didukung oleh CPU.


2. Perintah untuk mengetahui Memory

Perintah free adalah perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan memory di sistem Linux. Perintah ini menampilkan jumlah total memory yang tersedia, jumlah memory yang tidak terpakai (free), jumlah memory yang sedang digunakan (used), dan jumlah memory yang digunakan untuk buffer dan cache (buff/cache). Berikut adalah contoh output perintah free:

Anda juga dapat menggunakan opsi -h atau --human untuk menampilkan output dalam ukuran yang lebih mudah dibaca oleh manusia (dalam MB atau GB, bukan dalam bytes). Misalnya:


3. Perintah untuk mengetahui disk

Perintah df adalah perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan disk di sistem Linux. Perintah ini menampilkan jumlah total ruang disk yang tersedia, jumlah ruang disk yang tidak terpakai (free), jumlah ruang disk yang sedang digunakan (used), dan persentase penggunaan disk. Berikut adalah contoh output perintah df:

Dari output di atas, dapat dilihat bahwa sistem memiliki beberapa partisi disk yang terpasang, seperti devtmpfs, tmpfs, /dev/mapper/cs-root, /dev/sda2, dan /dev/sda1. Masing-masing partisi memiliki jumlah total ruang disk yang tersedia, jumlah ruang disk yang sedang digunakan, jumlah ruang disk yang tidak terpakai, dan persentase penggunaan disk.

Partisi devtmpfs memiliki 908496 KB ruang disk total, namun tidak ada yang sedang digunakan. Partisi tmpfs memiliki 927560 KB ruang disk total, 74648 KB ruang disk yang sedang digunakan, sehingga tersisa 852912 KB ruang disk yang tidak terpakai. Partisi /dev/mapper/cs-root memiliki 27626312 KB ruang disk total, 2761684 KB ruang disk yang sedang digunakan, sehingga tersisa 24864628 KB ruang disk yang tidak terpakai. Begitu juga dengan partisi lainnya.


4. Perintah untuk mengetahui utilisasi semua komponen

Perintah top adalah salah satu perintah dasar di Linux yang digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan di sistem, beserta informasi tentang utilisasi CPU. CPU atau Central Processing Unit adalah bagian penting dari komputer yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh sistem operasi dan aplikasi.

Untuk menggunakan perintah top, Anda dapat mengetikkan top pada terminal, kemudian tekan tombol Enter. Anda akan melihat tampilan seperti berikut:

Sedikit penjelasan tentang output diatas adalah sebagai berikut :

  • 08:53:44 up 12 days, 5:55, 12 users, load average: 0.00, 0.00, 0.00 - Bagian ini menunjukkan waktu saat ini, berapa lama sistem sudah online, berapa banyak pengguna yang terkoneksi, dan rata-rata load sistem selama 1, 5, dan 15 menit terakhir. Load average merupakan rata-rata jumlah proses yang menunggu untuk dieksekusi oleh CPU. Semakin kecil angka load average, semakin baik kinerja sistem.
  • Tasks: 274 total, 1 running, 273 sleeping, 0 stopped, 0 zombie - Bagian ini menunjukkan jumlah total proses yang sedang berjalan di sistem, jumlah proses yang sedang berjalan, jumlah proses yang sedang tidur (sleeping), jumlah proses yang berhenti (stopped), dan jumlah proses zombie (zombie process adalah proses yang seharusnya sudah selesai, tetapi tidak terhapus dari daftar proses karena masalah dengan sistem).
  • %Cpu(s): 0.0 us, 0.1 sy, 0.0 ni, 99.8 id, 0.0 wa, 0.1 hi, 0.0 si, 0.0 st - Bagian ini menunjukkan persentase penggunaan CPU oleh proses-proses yang dibuat oleh pengguna (us), proses-proses sistem (sy), proses dengan prioritas tinggi (hi), proses dengan prioritas rendah (low priority processes, ni), proses yang menunggu I/O (wa), proses yang menunggu terjadinya interupsi (si), dan proses yang sedang di-steal oleh hypervisor (st).
  • MiB Mem : 1811.6 total, 775.3 free, 323.8 used, 712.6 buff/cache - Bagian ini menunjukkan jumlah total memory di sistem, jumlah memory yang tidak terpakai (free), jumlah memory yang sedang digunakan (used), dan jumlah memory yang digunakan untuk buffer dan cache (buff/cache).
  • MiB Swap: 2100.0 total, 2100.0 free, 0.0 used. 1261.7 avail Mem - Bagian ini menunjukkan jumlah total swap di sistem, jumlah swap yang tidak terpakai (free), jumlah swap yang sedang digunakan (used), dan jumlah memory yang tersedia (avail Mem). Swap adalah area di hard disk yang digunakan sebagai pengganti memory jika memory fisik sudah penuh.

Dari output di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem sedang mengalami penggunaan CPU yang rendah (0.1% oleh proses-proses sistem), penggunaan memory yang rendah (323.8 MB), dan tidak menggunakan swap sama sekali (0 MB). Kinerja sistem kemungkinan sedang baik. Namun, Anda perlu memperhatikan jumlah total proses yang sedang berjalan di sistem (274 proses). Jika jumlah ini terus meningkat tanpa ada penurunan, maka kemungkinan sistem sedang mengalami masalah dan perlu diperiksa lebih lanjut.

Anda juga dapat memperhatikan rata-rata load sistem selama 1, 5, dan 15 menit terakhir (load average: 0.00, 0.00, 0.00). Angka-angka ini menunjukkan rata-rata jumlah proses yang menunggu untuk dieksekusi oleh CPU. Semakin kecil angka load average, semakin baik kinerja sistem. Namun, jika load average terus meningkat tanpa ada penurunan, maka kemungkinan sistem sedang mengalami masalah dan perlu diperiksa lebih lanjut.


Sekarang sudah tau kan perintah dasar untuk mengetahui kinerja sistem di linux, Pada artikel selanjutnya saya akan membahas lagi seputar perintah - perintah ataupun lainnya mengenai linux. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan langsung bertanya di kolom komentar di bawah ya!


Disusun oleh : Fahmi Maulana Fadila

Sebagai : Peserta Program Beasiswa Protonema 2022/2023


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perintah Dasar untuk Mengetahui Kinerja Sistem di Linux"

Posting Komentar