Perintah Dasar Linux

Selamat datang! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang perintah dasar Linux yang sangat penting untuk dipahami bagi pemula yang baru memulai belajar sistem operasi ini.

Linux merupakan sistem operasi yang terkenal dengan kemampuannya dalam mengelola sistem secara efisien. Salah satu kelebihannya adalah tersedianya beragam perintah yang dapat digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem.

Perintah dasar Linux sangat berguna untuk melakukan berbagai hal, seperti mengelola file dan folder, menjalankan program, mengatur hak akses, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami perintah-perintah dasar ini sebagai dasar untuk mempelajari sistem operasi Linux lebih lanjut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa perintah dasar Linux yang sering digunakan, serta menjelaskan penggunaannya secara detail. Jadi, jika Anda ingin mempelajari sistem operasi Linux lebih dalam, pastikan untuk menyimak artikel ini hingga selesai.


1. Membuat direktori 

Untuk membuat direktori baru di Linux, Anda dapat menggunakan perintah mkdir. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah di atas merupakan perintah untuk membuat direktori bernama baru.


2. Membuat file

Untuk membuat file baru di Linux, Anda dapat menggunakan perintah touch. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah di atas merupakan perintah untuk membuat file bernama file.txt.

Namun cara di atas hanya membuat file tanpa menampilkan editornya, jika anda ingin membuat file dan menampilkan editornya anda dapat menggunakan perintah nano, vi, vim. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah di atas merupakan perintah membuat file dan menampilkan editornya menggunakan nano, setelah selesai bisa menggunakan ctrl + x lalu tekan y setelah itu masukan nama filenya dan enter.


3. Menghapus file

Untuk menghapus file di Linux, Anda dapat menggunakan perintah rm. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:


Perintah diatas merupakan perintah untuk menghapus file bernama file.txt.


4. Menghapus direktori

Untuk menghapus direktori di Linux, Anda dapat menggunakan perintah rmdir. Perintah ini hanya dapat digunakan untuk menghapus direktori yang kosong (yakni yang tidak memilikcleai file atau subdirektori). Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menghapus direktori bernama baru yang merupakan direktori kosong.

Jika direktori yang ingin Anda hapus tidak kosong, Anda dapat menggunakan perintah rm dengan opsi -r atau -R untuk menghapus direktori tersebut beserta semua file dan subdirektori yang ada di dalamnya. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menghapus direktori bernama lama yang di dalamnya terdapat beberapa file.


5.Memindahkan file/direktori atau me-rename file/direktori

Untuk memindahkan file atau direktori ke lokasi lain di Linux, Anda dapat menggunakan perintah mv. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah diatas merupakan perintah untuk memindahkan file bernama file.txt ke /home/fahmimf/baru.

Untuk mengganti nama file atau direktori, Anda dapat menggunakan perintah mv dengan cara yang sama seperti memindahkan file atau direktori, namun setelah menyebut nama file/direktori menyebutkan nama file/direktori yang baru Contoh:

Perintah di atas merupakan perintah untuk mengganti nama direktori bahan menjadi content.


6. Menyalin File/direktori 

Untuk menyalin file atau direktori ke lokasi lain di Linux, Anda dapat menggunakan perintah cp. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menyalin file bernama file.txt ke /home/fahmimf. Namun jika anda ingin menyalin direktori, dapat memasukan opsi -R setelah cp contohnya sebagai berikut:

Untuk menyalin file atau direktori ke lokasi yang sama dengan nama yang berbeda, Anda dapat menggunakan perintah cp dengan cara yang sama seperti menyalin file atau direktori ke lokasi lain, namun dengan menyebutkan nama baru setelah menyebutkan nama file/direktori yang ingin disalin. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menyalin file bernama file.txt menjadi file2.txt di direktori yang sama. Namun jika anda ingin menyalin direktori, dapat memasukan opsi -R setelah cp contohnya sebagai berikut:


7. Mengubah posisi dari satu direktori ke direktori lain

Untuk mengubah posisi dari satu direktori ke direktori lain di Linux, Anda dapat menggunakan perintah cd. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah diatas merupakan perintah untuk masuk ke direktori bahan.

Anda juga dapat mengubah posisi ke direktori yang lebih tinggi di dalam struktur direktori dengan menggunakan tanda .. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk masuk ke direktori fahmimf yang merupakan direktori diatas direktori bahan.


8. Ingin mengetahui posisi sekarang (aktif)

Untuk mengetahui posisi atau direktori yang sedang aktif di Linux, Anda dapat menggunakan perintah pwd. Perintah ini akan menampilkan path lengkap dari direktori saat ini. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:


9. Perintah melihat isi folder.

Untuk melihat isi suatu folder di Linux, Anda dapat menggunakan perintah ls. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Anda juga dapat menggunakan opsi -l bersama dengan perintah ls untuk menampilkan informasi lebih detil tentang file dan direktori, seperti nama, ukuran, dan tanggal modifikasi. Contoh:


10. Membuka isi file

Untuk membuka isi file di Linux, Anda dapat menggunakan perintah cat ataupun more. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan cara berikut:

Perintah diatas merupakan perintah untuk membuka isi file dari file.txt.


11. Fungsi grep, sort, uniq, cut, pipeline dan awk

grep: Perintah ini digunakan untuk mencari dan menampilkan baris-baris yang mengandung string tertentu dari sebuah file atau output perintah lain. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk mencari baris yang mengandung kata angsa yang berada pada file1.

sort: Perintah ini digunakan untuk mengurutkan baris-baris dari sebuah file atau output perintah lain. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk mengurutkan baris-baris dari file1, bisa dibedakan sebelum dan sesudah menggunakan perintah sort.

uniq: Perintah ini digunakan untuk menghapus baris duplikat dari sebuah file atau output perintah lain. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menghapus baris duplikat dari file gabungan, bisa dibedakan sebelum dan sesudah menggunakan perintah uniq.

cut: Perintah ini digunakan untuk memotong bagian tertentu dari sebuah file atau output perintah lain. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menampilkan hanya kolom 1-3 dari file 1.

pipeline: Sintaks | (pipe) digunakan untuk menghubungkan dua perintah sehingga output dari perintah pertama akan menjadi input untuk perintah kedua. Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk mengurutkan baris-baris dari file1 dan menampilkan hanya kolom 1-3, dari kedua perintah tersebut dipisahkan oleh | (pipe).

Perintah diatas merupakan perintah untuk mengurutkan baris-baris dari file1 dan menampilkan hanya kolom 1-3 kemudian hasil outputnya dijadikan sebuah file baru bernama uid.

awk adalah perintah yang sering digunakan di Linux untuk memproses dan menampilkan baris-baris dari sebuah file atau output perintah lain sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Perintah awk biasanya terdiri dari tiga bagian:

Program awk: Ini merupakan kode yang akan dijalankan untuk setiap baris dari file atau output perintah lain. Program awk dapat berupa perintah sederhana atau script awk yang lebih rumit.

Input file: Ini merupakan file yang akan diproses oleh perintah awk. Input file ini dapat berupa nama file atau output perintah lain yang dihubungkan dengan tanda | (pipe).

Field separator: Ini merupakan karakter yang digunakan untuk memisahkan field (kolom) dalam setiap baris dari file. Field separator bisa berupa karakter apa saja, misalnya spasi, tab, atau karakter lain.

Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk menampilkan field pertama dari setiap baris yang dipisahkan oleh spasi.

Perintah diatas merupakan perintah untuk hanya menampilkan field ke-7, 6, dan 8 dari hasil output perintah ls -l .

Perintah diatas merupakan perintah untuk menampilkan field pertama dari setiap baris yang dipisahkan oleh | (pipe).


12. Comm

comm adalah perintah di Linux yang digunakan untuk membandingkan dua file dan menampilkan baris-baris yang hanya terdapat di salah satu file atau di kedua file. Perintah comm membandingkan file satu per satu barisnya, sehingga file harus diurutkan terlebih dahulu sebelum dijalankan perintah ini. Contoh:

comm -1

Jadi di opsi -1 ini kita mendapatkan dua field, field pertama adalah item yang tidak terdapat pada berkas1, sedangkan pada field kedua adalah item yang terdapat pada kedua berkas.

comm -2

Jadi di opsi -2 ini pada field pertama kita mendapatkan item yang tidak terdapat pada berkas2, pada field kedua kita mendapatkan item yang terdapat di kedua berkas tersebut.

comm -3

Jadi di opsi -3 ini pada field pertama adalah item yang tidak terdapat pada berkas2, field kedua adalah item yang tidak terdapata pada berkas1.

comm -12

Jadi pada opsi -12 ini kita hanya mendapatkan satu field, opsi -12 ini artinya item yang uniq terdapat pada berkas1 dan berkas2.

comm -13

Jadi pada opsi -13 ini artinya kita mendapatkan item uniq yang tidak ada pada berkas1.

comm -23

Jadi pada opsi -23 ini menampilkan item uniq yang tidak terdapat pada berkas2.


13. Perulangan For dan While

Perulangan di Linux dapat dilakukan dengan menggunakan perintah for atau while. 

Perintah for: Perintah ini digunakan untuk melakukan perulangan sebanyak jumlah yang ditentukan. Perintah for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan berdasarkan daftar yang telah ditentukan sebelumnya. perintah for dapat disimpan pada file dengan ekstensi .sh dan untuk menjalankannya dapat menggunakan perintah bash nama_file ataupun bisa menggunaka perintah ./nama_file tapi sebelum menjalankan perintah tersebut harus memberikan hak akses dengan memasukan perintah chmod 755 nama_file.

Contoh:

hasil output:

dari program for diatas dapat disimpulkan bahwa nilai i secara default adalah 0, jika i kurang dari samadengan 10 maka nilai i akan terus bertambah. dan hasil outputnya adalah angka dari 0 sampai 10.

Perintah while: Perintah ini digunakan untuk melakukan perulangan sampai kondisi tertentu terpenuhi. Perintah while akan terus dijalankan sampai kondisi yang ditentukan bernilai salah (false). perintah while juga dapat disimpan pada file dengan ekstensi .sh dan untuk menjalankannya dapat menggunakan perintah bash nama_file ataupun bisa menggunaka perintah ./nama_file tapi sebelum menjalankan perintah tersebut harus memberikan hak akses dengan memasukan perintah chmod 755 nama_file.

Contoh:

hasil output:

dari program while diatas dapat disimpulkan bahwa nilai a secara default adalah 1, jika a kurang dari sama dengan 10 maka tampilkan a, lalu nilai a bertambah 1. dan hasil outputnya adalah angka dari 1 sampai 10.


14. Xargs

xargs adalah perintah di Linux yang digunakan untuk memproses input dari stdin (standard input) dan menjalankan perintah yang ditentukan dengan input tersebut sebagai argumen. Perintah xargs berguna ketika Anda ingin menjalankan perintah dengan banyak argumen yang terlalu panjang untuk diinput secara langsung.

Contoh:

Perintah diatas merupakan perintah untuk mencari file berawalan f1 lalu menghapus file tersebut.


Disusun oleh : Fahmi Maulana Fadila

Sebagai : Peserta Program Beasiswa Protonema 2022/2023


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perintah Dasar Linux"

Posting Komentar